Psikologi Dibalik Warna

Psikologi Dibalik Warna
Apa warna favorit anda? iya, setiap orang memiliki warna yang disukai. Selain mengandung nilai keindahan, secara tidak langsung warna mempengaruhi proses berpikir seseorang, suasana hati, bahkan membantu proses penyembuhan. Warna dapat memberikan dampak psikologis terhadap tubuh, pikiran, perasaan dan emosi manusia.
Hal yang sangat penting untuk mempelajari bagaimana dampak dari psikologi warna terhadap diri kita karena warna memiliki pengaruh visual dan emosi bagi pengamatnya. Berikut ini psikologi warna:

Merah

110406_art03_img02

Warna yang menimbulkan kesan berani, penuh semangat, agresif, memicu emosi, dan menarik perhatian. Warna merah mengandung arti cinta, gairah, berani, kuat, agresif, merdeka/kebebasan dan hangat. Tetapi warna merah juga memiliki sisi negatif yaitu berarti bahaya, perang, darah, anarki, dan tekanan.

Oranye

110406_art03_img03

Warna oranye memicu semangat, vitalitas, kreativitas, melambangkan sosialisasi, penuh harapan dan dapat menimbulkan perasaan positif, senang, gembira, optimis, penuh energy dan bisa mengurangi perasaan tertekan. Penggunaan warna oranye yang berlebihan akan mendorong perilaku hiperaktif.

Kuning

110406_art03_img04

Warna yang penuh dengan kesan ceria, warna matahari, cerah, dapat menimbulkan perasaan optimis, percaya diri, pengakuan diri, akrab dan lebih kreatif. Warna kuning juga dapat meningkatkan konsentrasi sehingga cocok digunakan sebagai aksen pada ruang belajar maupun ruang kerja. Tetapi hindarilah penggunaan warna kuning secara berlebihan karena akan memberi kesan menakutkan.

Biru

110406_art03_img05

Biru melambangkan keharmonisan, dan memberi kesan lapang. Biru memberikan kesan ketenangan pikiran atau perasaan tenang. Hal ini sering digambarkan sebagai damai, tenang, aman, dan tertib. Namun biru juga dapat menciptakan perasaan kesedihan atau sikap acuh tak acuh. Terlalu banyak warna biru akan memberi efek kelesuan.

Hijau

110406_art03_img06

Hijau adalah warna yang selalu dikaitkan dengan alam, menyegarkan, menyejukan dan menyeimbangkan emosi. wana hijau juga berarti kesehatan, keseimbangan, rileks, dan kemudahan serta mampu meredakan stress. Namun saying, hijau juga bisa memberi kesan pencemburu, licik, terasa jenuh, melemahkan pikiran dan fisik serta menimbulkan perasaan terperangkap.

Putih

110406_art03_img07

Warna ini melambangkan kemurnian, kesucian, memberikan perlindungan, ketenteraman, bersih, dan memudahkan relaksasi. Warna putih juga mampu menimbulkan persaan dingin, steril, dan kaku.

Hitam

110406_art03_img08

Warna yang kuat, terkesan megah, elegan, dramatis, dan misterius. Warna hitam juga memberi efek hampa, sedih dan melambangkan duka serta menimbulkan perasaan tertekan.

Coklat

110406_art03_img09

Coklat adalah warna yang netral dan alami yang dapat menciptakan kenyamanan, kekuatan dan kehandalan. Coklat juga dapat menciptakan perasaan sedih dan terisolasi. Coklat mendorong pikiran pada rasa kehangatan dan keamanan. Warna ini sering digambarkan sebagai alam, membumi dan stabil tetapi juga dapat menimbulkan keindahan natural. Terlalu banyak warna coklat akan terkesan berat dan kaku.

Ungu

110406_art03_img10

Berkaitan dengan suasana spiritual, magis, mistis, misterius, dan mampu menarik perhatian. Warna ini juga terkesan sensual, feminism, anggun, dan hangat.

Artikel Terkait